Pengembangan E-Gov di masa depan


Inovasi Pada E-Government



E-government adalah sistem pemerintahan yang berbasis teknologi komunikasi. Pada prinsipnya inovasi e-government ini adalah untuk meningkatkan kualitas proses pelayanan dari lembaga pemerintah kepada masyarakat melalui pelayanan online. Selain itu, melalui sistem e-government, masyarakat bisa ikut mengontrol pekerjaan pemerintah.
Bentuk-bentuk dari penggunaan e-government adalah e-budgeting, e-procurement, e-audit, e-catalog, e-payment, e-controlling, bahkan hingga e-health.Salah satu contohnya adalah Pemerintah kota Surabaya yang bahkan sudah menerapkan sistem Surabaya Smart Windows (SWS) yaitu sebuah layanan yang membuat masyarakat dapat mengurus perizinan melalui smartphone. Bahkan, masyarakat dapat mencetak sendiri dokumen-dokumen perizinan.
ada sebanyak tujuh inovasi yang diluncurkan Kementerian PAN-RB dan satu inovasi dari Komisi Aparatur Sipil Negara. Masing-masing yakni Command Center, e-Office, e-Salam, e-Karpeg, e-Data, e-Performance, DC, DRC, dan SIJAP.
Adapun Command Center merupakan pusat kendali dan monitoring data pendayagunaan aparatur negara dan reformasi birokrasi.
Kemudian e-Office PAN-RB SMART (Sigap, Melayani, Amanah, Ramah dan Teliti) yakni sebuah sistem informasi persuratan elektronik, informasi kepegawaian, serta layanan penugasan dan tata usaha. Dengan sistem ini, semua layanan administrasi dapat dilakukan melalui satu pintu.
Sementara  e-Salam (Sistem Aplikasi Layanan Kementerian PAN-RB) merupakan aplikasi layanan Kementerian PAN-RB yang berbasis web dan terintegrasi.
"Untuk aplikasi e-Karpeg, adalah kartu identitas multifungsi. Selain berfungsi sebagai kartu identitas pegawai, e-Karpeg pun dapat digunakan untuk akses ruangan kerja, ATM, serta dilengkapl fasilitas uang elektronik. Sedangkan e-Data merupakan inovasi untuk mengintegrasikan data pegawai Kementerian PAN-RB dengan data Badan Kepegawaian Negara (BKN) serta data Tabungan dan Asuransi Pensiun (Taspen)," tutur Atmaji.
Adapun e-Performance Based Budgeting, kata Atmaji, merupakan aplikasi sistem perencanaan kinerja dan penganggaran.
Kemudian Data Center (DC) dan Disaster Recovery Center (DRC) merupakan infrastruktur teknologi yang sangat penting dalam menjamin optimalnya sistem pemerintahan berbasis elektronik di lingkungan Kementerian PAN-RB.
"Khusus penyediaan DRC, dilakukan melalui pendekatan collaborative government, yakni kerjasama dengan PT Taspen. Ke depan, DC dan DRC Kementerian PAN-RB siap diintegrasikan dengan DC dan DRC nasional," tandasnya.
Lalu selain itu Gubernur Jawa Barat , Ridwan Kamil Salah satu inovasi yang akan diluncurkan adalah dalam bidang pertanian.

Saat ditemui detikcom di Kantor PCNU Garut, Jalan Suherman, Tarogong Kaler, Senin (26/2/18) sore, pria yang akrab disapa Emil itu menjelaskan jika penggunaan teknologi sangat bermanfaat bagi pemerintahan.

"Pemimpin itu harus mengikuti cara pada zamannya. Kalau zaman dulu harus bertemu, sekarang cukup via HP. Ya kita bereskan urusan via HP," katanya.

Emil menjelaskan, dengan teknologi, permasalahan bisa terselesaikan dengan cepat. Ia akan menggunakan berbagai inovasi teknologi baru dalam pemerintahannya.

Salah satu yang akan diluncurkan adalah teknologi dalam bidang pertanian. Emil menambahkan, teknologi tersebut tengah disiapkannya.

"Contoh, petani (daerah) tidak sejahtera karena dia jual 4 ribu (rupiah), sedangkan di Bandung dijual 13 ribu (rupiah). Saya dengan teknologi sedang menyiapkan (solusinya)," ungkapnya."Nanti ibu-ibu di Bandung bisa beli beras langsung ke petani di Garut. Jadi, harganya bisa lebih naik (di petani), di Bandung bisa lebih murah. Nah itu dengan teknologi, online dan seterusnya,"katanya.

Selain penerapan pemerintahan berbasis teknologi, Emil juga mengaku memiliki prioritas masalah yang akan dibenahi dari berbagai bidang. Salah satunya di bidang pencemaran lingkungan.
"Masalah banjir kita prioritaskan. Tentunya itu prioritas saya dalam urusan lingkungan," kata Emil.

Emil mengatakan berbagai cara untuk menangani banjir tengah dipikirkan olehnya. Mulai langkah preventif hingga langkah penanggulangan. 

"Dengan cara-cara yang mudah dan bisa dipahami masyarakat. Tapi jangka panjang tentunya harus ada kebijakan-kebijakan yang luar biasa," katanya.

Emil mengatakan, sebelumnya ia sudah melakukan langkah pencegahan banjir di Kota Bandung. "Salah satu yang sudah dilakukan adalah bikin danau-danau, parkir air. Sehingga kalau air melimpah tidak semua lari ke sungai, tapi bisa parkir dulu. Itu mungkin gagasan besar saya," ucap Emil.

Selain permasalahan banjir yang kerap terjadi di Jawa Barat, Emil juga menyoroti permasalahan lingkungan lainnya. Salah satunya pencemaran yang terjadi di Sungai Citarum.

"Alhamdulillah pak presiden sudah turun, menandakan masalah Citarum misalkan ya, itu masalah nasional bukan hanya masalah Kabupaten Bandung atau Jawa Barat," katanya.

Jika nantinya terpilih, Emil akan memprioritaskan penuntasan permasalahan banjir dan pencemaran lingkungan.

"Nomor satu adalah Citarum dan isu-isu terkait dengan air," pungkasnya.
Review :
Begitulah beberapa inovasi yang akan dilakukan pemerintah dalam mengembangkan fasilitas pendukung agar dapat memermudah segala kebutuhan semua orang .Semoga dengan adanya fasilitas ini segala kalangan dapat menikmati fasilias E-Gov ini dengan mudah dan cepat . Lalu pemeritah dapat meratakan fasilitas ini di berbagai daerah plosok yang kurang dalam pengaksesan karena juga dapat membantu kinerja pemerintah daerahdalam melakukan tugasnya.

sumber :
https://news.detik.com/berita-jawa-barat/d-3887306/inovasi-e-goverment-ridwan-kamil-siapkan-pertanian-berbasis-online
https://www.republika.co.id/berita/trendtek/internet/17/10/04/oxa4db-kemenpanrb-terbitkan-tujuh-inovasi-egovernment

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Manajemen Layanan TI Bukalapak

"Karangan Bunga", Bentuk Indahnya tidak Seindah Dampaknya

what is Hypebeast